Beberapa hobinya itu mengumpulkan beberapa tiket bioskop, VCD flim-flim bioskop dan nonton bioskop. Semuanya serba bioskob sampai poster-poster bioskopnya pun dikoleksi.
Q setiap pulang ke Tangerang si ndut selalu minta anterin beli VCD dan ngprint poster bioskop flim terbaru. Dan beli VCDnya pun tidak tanggung-tanggung, sekaligus beli 3 atau 4. Begitu juga poster-poster bioskopnya sampai ngabisin kocek Rp. 12.000,00 hanya untuk ngprint bioskop.
Jika salah satu koleksinya rusak, atau robek dan hilang dia malah nangis kejer. Pernah suatu ketika, koleksi VCD flimnya tidak sengaja sama nenek aku terjatuh hingga di tonton renyek. Dia nangis dan nenek aku sampai menggantikan VCD itu. Si ndut selalu bilang "kalau ada yang rusak , denda 2 juta". Ampun dech...
Koleksi-koleksi si ndut ada ratusan tiket bioskop, puluhan VCD dan poster bioskop. Tiket-tiket bioskopnya pun bermacam-macam ada yangb tiket XX1. Blitzmegaplex, dan 21. Si ndut kalau, aku habis nonton pasti yang pertama ditagih tiket bioskop.
Tapi ada enaknya juga punya adik yang hobi nonton bioskop, kalau ada flim baru aku pasti diajakin nonton dibayarin pula.
Demi hobinya itu, si ndut pernah ga jajan di sekolahnya padahal aslinya dia tukang makan . Mamah aku sempet mogok untuk gak ngasih uang jajan si ndut karena uang jajannya bukan di tabung hal-hal yang penting, malah buat hobinya yang ga penting itu.
Namanya hobi emang susah, walaupun dilarang juga susah karena udah hobinya.
Inilah cerita tentang hobi si ndut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar