Minggu, 23 Maret 2014

Tugas Akuntansi Internasional

PT Hexindo Adiperkasa Tbk

PT Hexindo Adiperkasa Tbk, untuk selanjutnya disebut 'Hexindo' atau 'Perseroan' merupakan perusahaan yang fokus pada perdagangan dan penyewaan alat berat serta penyediaan layanan purna jual. Kiprah Hexindo yang terus menuai prestasi, baik secara operasional maupun finansial, juga memberikannya pengakuan dari Hitachi untuk menjadi distributor bagi produk alat berat maupun suku cadang Hitachi. Selama 24 tahun melayani pelanggan, Hexindo senantiasa memegang komitmennya untuk memperluas jangkauan produk dan layanan melalui pendekatan one stop service untuk memberikan solusi alat-alat berat yang sesuai kebutuhan pelanggan. Fasilitas layanan pelanggan secara lengkap tersedia di kantor cabang Hexindo yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Papua. Pada tahun 2012, Perseroan meresmikan fasilitas terbaru yang mendukung proses rebuild hydraulic cylinder di Reman, Balikpapan, agar dapat melayani pelanggan, terutama perusahaan pertambangan berskala besar, dengan lebih baik.  Keseriusan Perseroan untuk menjalankan usahanya dan memberikan produk dan layanan purna jual yang berkualitas internasional serta sesuai kebutuhan pelanggan membuatnya meraih kepercayaan yang besar dari pelanggan maupun mitra perusahaan. Pada tanggal 6 Desember 2012, Hexindo meraih penghargaan 'The Top 50 Companies for 2012' dalam ajang FORBES Best of the Best Awards 2012 yang diselenggarakan oleh Majalah Forbes Indonesia. Penghargaan ini sekaligus membuktikan pengakuan yang luas dari pelaku bisnis, investor dan publik atas kinerja Perseroan. Selain itu, Perseroan juga melakukan berbagai langkah strategis dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai Perseroan secara berkelanjutan, termasuk dengan melakukan standarisasi bertaraf internasional pada sistem-sistem dalam internal Perseroan.

Prinsip akuntansi yang digunaka perusahaan adalah Prinsip Konsistensi. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada  tanggal 31 Maret 2012, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi efektif  sejak tanggal 1 April 2012 seperti yang telah diungkapkan.

Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik Ernst & Young; Purwantoko, Sarwoko & Sandjaja untuk melakukan audit laporan keuangan Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 serta melakukan kajian terhadap pelaksanaan pengendalian internal (JSOX). Menurut pendapatnya laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang terkait material, posisi keuangan PT Hexindo Adiperkasa Tbk tanggal 31 Maret 2013 dan 2012, serta tanggal 1 April 2013/31 Maret 2011, serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 sesuai dengan Akuntansi Standar Keuangan di Indonesia..

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Modal meliputi modal saham, tambahan modal disetor dan saldo laba. Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengkontribusikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Perusahaan pada Rapat Umum Tahunan  Pemegang Saham. Perusahaaan mengelola struktu modal dan melakukan penyesuaian terhadap  perubahan kondisi ekonomi. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pengelolaan modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012. Kebijakn perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

http://www.hexindo-tbk.co.id/