Bersiap Menuju Tren 2011

Setiap penghujung tahun, untuk menyambut awal tahun yang baru, para penggiat industri fashion dan kecantikan akan bergiat menciptakan dan memperkenalkan tren-tren terbarunya. Tak ketinggalan pula para desainer dari Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). Hari ini, Senin, 22 November 2010, dan besok, Selasa (23/11/2010), APPMI menggelar Fashion Tendeance 2011 untuk memperkenalkan tren busana 2011 yang dikreasikan oleh 28 dari 179 desainernya.

Fashion Tendeance merupakan acara peragaan busana tahunan yang dibuat oleh APPMI untuk memberikan arahan kecenderungan mode kepada masyarakat berupa informasi mode pada tahun depan atau satu tahun yang akan datang.

Untuk peragaan hari pertama ini, APPMI mengusung tema Intertwine. Peragaan hari ini akan terbagi menjadi 3 bagian, yakni busana muslim oleh 7 perancang, ready to wear oleh 7 perancang, dan evening wear oleh 6 perancang. Menurut Taruna K. Kusmayadi, maksud dari tema ini adalah sebuah perkawinan dari unsur-unsur yang saling terkait. "Dalam membuat desain, kita enggak bisa membuat hanya dari 1 unsur. Dalam merancang, harus ada unsur emosi, motif ragam, aspek aksesori, seperti embroidery, kain tradisional, dan banyak lainnya. Termasuk juga di dalamnya perkawinan tren. Unsur budaya Indonesia dikawinkan dengan unsur kecenderungan mode masa depan," jelas Taruna kepada Kompas Female seusai konferensi pers di Hotel Mulia.

Menurut Taruna, keharmonisan dalam desain busana bisa didapat dengan melalui proses saling keterkaitan antara kain tradisional, motif-motif, atau ragam hias dan tekstur digabungkan dengan apa yang akan berlaku pada kecenderungan mode selanjutnya. Karena itulah tema ini diusung.

Untuk hari ini, desainer yang akan turut serta dalam peragaan busana muslim antara lain; Anne Rufaidah, Dian Pelangi, Fenny Mustafa, Hanni Hananto, Ida Royani, Najua Yanti, dan Nieta Hidayani. Untuk ready to wear, Anastasia, Etty Bachetta, Fank-fank, Handy Hartono, Ian Adrian, Jazz Pasay, dan Poppy Dharsono. Lalu untuk Evening Wear, ada Agnes Budhisurya, Alisa Listiawaty, Defrico Audy, Henki Kawilarang, Lailawati Nahrawi, serta Marga Alam.

Tahun ini, APPMI genap berusia 17 tahun. Untuk itu, mereka menghadirkan acara khusus untuk menyambut usia tersebut dengan menggelar pagelaran busana, besok, di tempat yang sama. Tema yang mereka hadirkan, adalah Celebrating. Dalam pagelaran ini, para desainer diperkenankan untuk mengekspresikan dirinya sendiri dengan garis rancang mereka.

Di acara ini, akan ada 17 desainer terpilih yang akan memeragakan koleksi mereka. ke-17 desainer ini dipilih oleh beberapa nama yang sudah terkenal di bidang fashion, salah satunya, redaktur Harian Kompas, Ninuk Mardiana Pambudy. Ke-17 desainer tersebut antara lain; Afif Syakur, Ali Charisma, Anne Avantie, Dina Midiani, Eny Ming, Ferry Sunarto, Harry Ibrahim, Lenny Agustin, Jeanny Ang, Malik Moestaram, Misan, Musa Widyatmodjo, Oka Diputra, Putu Aliki, Rudy Chandra, Sofie, Taruna K. Kusmayadi. Rencananya, dalam acara ini, APPMI akan memberikan penghargaan khusus kepada penggagas APPMI, Poppy Dharsono, serta apresiasi kepada Musa Widyatmodjo, Jadin C. Jamaludin, serta Raizal Rais.

Poppy Dharsono pada konferensi pers Fashion Tendeance 2011, Senin, (22/11/2010), di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

Sumber: http://female.kompas.com/read/xml/2010/11/22/16463972/bersiap.menuju.tren.2011