TANGGUNG
JAWAB AUDITOR ATAS KECURANGAN DALAM LAPORAN KEUANGAN
1.
Penjelasan
Kasus kecurangan
laporan keuangan bukanlah hal baru. Dengan munculnya skandal tersebut maka para
auditor mememiliki tanggung jawab mendeteksi kecurang tersebut yaitu auditor harus melakukan perencanaan dan
menjalankan audit atas kecurangan yang dilakukan oleh manajemen maupun
karyawannya. Kecurangan dalam laporan keuangan merupakan penghapusan terhadap
jumlah dengan sengaja untuk mengelabui para penggunanya. Sebagian besar kasus kecurangan dalam laporan
keuangan adalah untuk melebih sajikan
pendapatan, menghapus liabilitas dan
beban-beban perusahaan, dan mengurangi laba. Pada perusahaan-perusahaan non publik
tujuan itu adalah untuk mengurangi pajak
penghasilan. Kecurangan dilakukan oleh manajemen tanpa sepengetahuan karyawaan
karena manajemen merupakan pembuatan keputusan yang berhubungan dengan
pelaporan keuangan. Kondisi yang
menyebabkan manajemen atau karyawan melakukan kecurangan adalah kesempatan
untuk melakukan kecurangan , tekanan untuk memanipulasi laba agar tetap terjaga
reputasi perusahaan dan sikap dari
manajemen atau karyawan untuk melakukan perbuatan tidak jujur itu sehingga
tindakan itu dibenarkan oleh mereka. Akibat
dari kecurangan sangat berpengaruh terhadap perusahaan. Terlebih lagi
perusahaan tersebut harus mengalami kebangkrutan .
Kecurangan dalam
laporan keuangan sangat sulit didetksi oleh auditor. Namun kesulitan itu tidak
mengabaikan tanggung jawab auditor untuk menjalankan dan merencanakan
audit terhadapat kecurangan dalam
pelapora keuangan.
1.1
Tindakan
Auditor Ketika Benar Adanya Kecurangan dalam Laporan Keuangan
1. Mengintrogasikan
pihak manajeman yang tingkatannya lebih tinggi sebagai pihak yang dicurigai
2. Audior
berkonsultasi kepada pakar hukum yang memahami trhadap tindakan illegal ini.
3. Mengumpulkan
barang bukti apakah bener terjadi kecurangan.
2.
Tanggung
Jawab Auditor
Tanggung jawab menurut
kamus umum bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatuny sehingga
bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung
segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya. Seorang auditor
memiliki tanggung jawab dalam merencanakan dan menjalankan tugas audtinya. Seringkali
para manajemen menggelembungkan laporan keuangan untuk memprioritaskan reputasi
perusahaan. Maka auditor mengaudit kecurangan yang terjadi di perusahaan
tersebut.
2.1
Jenis-
Jenis Tanggung Jawab Auditor
1. Tanggung
jawab auditor dalam mendektesi kesalhaan saji material
Auditor
menekan beragam kesalahan yang diakibatkan oleh kesalahan-kesalahan yang
diakibatkan oleh kesalahan-kesalahan dalam perhitungan, kealpaan,
kesalhapahaman dan kesalah penerapan akuntansi, serta kesalahan dalam
pengelompokkan dan penjelasan.
2. Tanggung
jawab auditor dalam mendektesi kecurangan material
Standar
audit tidak membedakan tanggung jawab manajemen untuk menemukan kesalahan dan
kecurangan.
3. Tanggung
jawab auditor untuk membongkar tindakan illegal
Tindakan
illegal didefinisikan dalam PSA 31 (SA 317) sebagai pelanggaran terhadap hokum
atau peraturan pemerinah selain kecurangan.