Nama Kelompok : Airin Akte Savira / 20210444
Dessy
lestari / 21210848
Juni
Erbina Saragih / 23210813
Siti
Amanah / 26210579
Yuli
Chatrine Castro /28210741
Review Jurnal Ekonomi Koperasi
Judul : Membangun Ekonomi Melalui Pemberdayaan Koperasi
Sumber:http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/6208289299.pdfhttp://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/6208289299.pdf
Abstrak
Tujuan penulisan ini bertujuan
untuk mengetahui membanhun ekonomi melalui pemberdayaan koperasi. Penulisan
makalah ini menggunakan metod libary research. Dari hasil pembahasan dapat
disimpulkan bahwa unutk memajukan perekonomian perlu dilakukan pemberdayaan
koperasi sehingga koperasi bukan hanya memajukan perekonomian perlu dilakukan
pemberdayaan koperasi sehingga koperasi bukan hanya berperan sebagai lembaga
yang menjalankan usaha saja, namun koperasi bisa menjadi alternatif kegiatan
ekonomi yang mamu menyejahterakan anggota serta sekaligus berfungsi sebgaia
kekuatan pengimbangan dalam sistem perekonomian.
Kata kunci :ekonomi, pemberdayaan dan koperasi
1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Krisis moneter
yang melanda negara di kawasan ASI (Korea, Thailand, Indonesia, Malaysia) pada
thaun 1997 setidnya menjadi saksi sejarah dan sekaligus memberikan pelajaran
sangat berharga bahwa sesungguhnya pengembangan ekonomi bangsa yang bebrbasis
konglomerasi itu rentan terhadap badai krisis moneter. Sementara itu, pada saat
yang sama kita dapat menyaksikan bahwa ekonomi kerakyatan (diantara mereka adalah
koperasi), yang sangat berbeda jauh karakteristiknya dengan ekonomi
konglomerasi, mampu menunjukan daya tahannya terhadap gemputran badai krisis
moneter yang melanda Indonesia.
Pada sisi lain, era globalisasi
dan perdagangan bebas yang disponsori oleh kekuatan kapitalis membawa
kosekuensi logis antara lain semakin ketatnya persaingan usaha diantara
pelaku-pelaku ekonomi berskala internasional. Banyak pihak mengkritik, antara
lain Baswir (2003), bahwa konsep perdagangan bebas cenderung mengutamakan kepentingan
kaum kapitalis dan mengabaikan perbedaan kepentingan ekonomi antara berbagai
srata sosial yang terdapat dalam masyrakat.
Dalam sistem perdagangan bebas
tersebut, perusahaan-persuhaan multi nasional yang dikelola dengan mengedapkan
prinsip ekonomi yang rasional, misalnya melalui penerapan prinsip efektifitas,
efesiensi dan produktifitas akan berhadapan dengan, antara lain koperasi yang
dalam banyak hal tidak sebanding kekuatannya. Oleh karena itu agar tetap survive,
maka Anthony Giddens (dalam Rahrdjo, 2002) dipopulerkan sebagai the third way,
perlu diberdayakan dan melakukan antisipasi sejak dini, apakah dengan membentuk
jaringan kerja sama antar koperasi dari berbagai negara, melakukan merger antar
koperasi sejenis, melakukan merger antar koperasi sejenis, atau melakukan
langkang antisipatif
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini bertujuan
untuk mengetahui membangun ekonomi melalui pemberdayaan koperasi.
2. Uraian Teoritis
2.1. Demokrasi dalam Pembangunan Ekonomi
Reformasi yang
terus berjalan belum tampak sepenuhnya diikuti dalam bidang ekonomi.
Peningkatan kesejahteraan rakyat memang layak dan sah untuk dapat dijadikan
barometer berlangsung tidaknya proses demkrasi dalam bidang ekonomi. Pengalam
dan banyak literatur menunjukkan betapa demokrasi dipertentangkan dengan
stabilitas dan kemajuan ekonomi pada tahun-tahun awal setelah perang dunia
kedua.
2.2
koperasi sebagai sistem sosial
Koperasi
sebagai sistem sosial merupakan gerakan yang tumbuh berdasarkan kepentingan
bersama. Semangat kolegial perlu dipelihara melalui penerapan musyawarah dalam
pengambilan keputusan. Koperasi menurut ajaran ekonomi kelembagaan dari john commons
mengutamakan keanggotaan yang tidak berdasar keikutsertaan usaha betapapun
kecilnya. Koperasi hanya akan berhasil jika manajemennya bersifat
terbuka/transparan dan benar-benar partisipatif. Peran anggota merupakan
indikator penting dalam mengenali koperasi secara universal.
2.3
membangun demokrasi ekonomi melalui koperasi
Pada pasal 33
jelas tertulis pokok-pokok pikiran bangsa indonesia mengenai demokrasi ekoni.
Unsur pokok dalam perekonomian yang berdasarkan demokrasi bagi bangsa indonesia
adalah asas kekeluargaan. Asas ini tidak searah dengan paham
individualisme,juga tidak dengan paham kolektivisme yang diajarkan oleh
marxisme.
2.4 koperasi sebagai penjelmaan ekonomi
rakyat
Dalam konteks
ekonomi kerakyatan atau demokrasi ekonmi,kegiatan produksi dan konsumsi
dilakukan oleh semua warga masyarakat dan untuk warga masyarakat, sedangkan
pengelolaannya dibawah pimpinan dan pengawasan anggota-anggota dan memberikan
layanan kepada anggotanya pula. Di jepang, koperasi menjadi wadah perekonomian
perdesaan yang berbasis pertanian. Peran koperasi di pedesaan jepang telah
menggantikan fungsi bank sehingga koperasi sering disebut pula sebagai ‘ bank
rakyat’ karena koperasi tersebut beroperasi dengan menerapkan sistem perbankan.
2.5 Citra dan peran koperasi di berbagai
negara
Secara objektif disadari bahwa
disamping ada koperasi yang sukses dan mampu meningkatkan kesejahteraan
anggotanya, terdapat pla koperasi di koperasi yang berbasis di perguruan
tinggi.
3.
Pembahasan
Mengkaji kisah
sukses dari berbagai koperasi, terutama koperasi di Indonesia, kiranya dapat
disarikan beberapa faktor kunci yang dapat disarikan beberapa faktor kunci yang
urgent dalam pengembangan dan pemberdayaan koperasi. Diantara faktor penting
tersebutk, adalah Pemahaman pengurus dan anggota akan jati diri koperasi yang
antara lain dicitrakan oleh pengetahuan mereka terhadap tiga serangkai
koperasi, yaitu pengertian koperasi, nilai-nilai koperasi dan prinsip-prinsip
gerakan koperasi (principles of co-operative) (internasional Coperative Information
Center, 1996). Pemahaman akan jati
diri koperasi merupakan entry pointndalam mengimplementasikan jati diri
tersebut pada segala aktifitas koperasi. Sebagai catatan tambahan, aparatur
pemerintah berkembangnya koperasi yang memiliki competitive advatege dan
bergaining position yang serta dengan pelaku ekonomi lainnya. Upaya untuk lebih
memberdayakan koperasi diawali dengan mengembalikan koperasi diawali dengan
mengembalikan koperasi sesuai dengan jati dirinya. Selain itu deperlukan uaya
serius untuk mendiseminasikan dan mensosialisasikan koperasi dalam format
gerakan nasional beroperasi secara berkesinambungan kepada warga masyarakat,
baik melalui media pendidikan, media masa, maupun media yang lainnya. Semoga
koperasi sebagai salah satu representasi dari ekonomi kerakyatan yang
bersendikan demokrasi ekonomi dapat tumbuh, berkembang dan berdaya guna serta
mampu menjadi salah satu pilar penting perekonomian bangsa.
4. Kesimpulan
Koperasi
merupakan suatu sarana pendukung terjadinya kegatan ekonomi yang dapat menjadi
kegiatan ekonomi yang besar juga mempengaruhi perekonomian suatu negara dari
segi tingkat daya beli masyarakat dan kesejahteraan akan anggota koperasi.Dapat
dikatakan koperasi adalah suatu media yang demokrasi,dalam hal ini koperasi
berarti tidak ditentukan akan unsur SARA,kelas sosial,ataupun lainnya.semua
dapat menjadi anggota koperasi.koperasi merupakan unit kegiatan yang membuat
masyarakat lebih mengenal sistem perekonomian dari segi lain yang tidak hanya
transaksi jual-beli barang,namun juga simpan-pinjam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar